Materi SSW Pengolahan Makanan
Program SSW di bidang pengolahan makanan (food processing) bertujuan mempersiapkan pekerja untuk bekerja di industri makanan Jepang dengan keterampilan teknis dan pemahaman standar internasional. Materi yang dibahas biasanya meliputi:
- Pengenalan Industri Pengolahan Makanan
- Jenis-jenis produk makanan yang diolah (daging, ikan, sayuran, makanan siap saji, makanan kaleng, dll.).
- Struktur industri makanan di Jepang: perusahaan besar, UKM, dan rantai pasok.
- Standar kualitas dan regulasi pangan Jepang (JAS, HACCP, dll.).
- Teknik Pengolahan Makanan
- Pemotongan dan Persiapan Bahan: Teknik memotong daging, ikan, atau sayuran sesuai standar (contoh: sashimi, fillet).
- Pengolahan Primer: Pencucian, pengupasan, penggilingan, atau pengemasan awal.
- Pengolahan Sekunder: Memasak, mengukus, memanggang, fermentasi, atau pengawetan (contoh: pembuatan tofu, miso, atau makanan beku).
- Penggunaan mesin industri seperti penggiling, pengemas vakum, atau oven industri.
- Keamanan Pangan (Food Safety)
- Prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) untuk mencegah kontaminasi.
- Sanitasi peralatan dan lingkungan kerja (pembersihan mesin, sterilisasi).
- Pengendalian suhu penyimpanan (pendingin, pembeku) dan transportasi bahan makanan.
- Identifikasi bahaya pangan: bakteri (Salmonella, E. coli), bahan kimia, atau kontaminan fisik.
- Standar Kerja dan Etika di Jepang
- Disiplin kerja: ketepatan waktu, efisiensi, dan kerja tim.
- Pemahaman budaya kerja Jepang (kaizen, 5S: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke).
- Komunikasi dasar dalam bahasa Jepang untuk instruksi kerja (contoh: istilah teknis di dapur industri).
- Keterampilan Spesifik Bidang
- Pengolahan makanan laut: membersihkan ikan, memproses udang, atau membuat sushi siap saji.
- Produk daging: pengolahan sosis, ham, atau daging panggang.
- Makanan olahan: pembuatan bento, makanan beku, atau makanan kaleng.
- Pengemasan: pelabelan, pengecekan kualitas, dan pengemasan higienis.
- Bahasa Jepang untuk Industri Makanan
- Kosakata terkait pengolahan makanan (bahan, alat, proses).
- Instruksi kerja sederhana (contoh: “potong tipis”, “simpan di kulkas”).
- Latihan membaca label produk dan manual mesin.
- Uji Kompetensi dan Sertifikasi
- Persiapan untuk ujian SSW Level 1 atau 2 di bidang pengolahan makanan.
- Praktik simulasi kerja: pengolahan, pengemasan, dan pemeriksaan kualitas.
- Penilaian keamanan pangan dan efisiensi kerja.
Catatan Penting
- Durasi Pelatihan: Biasanya 3-6 bulan, tergantung lembaga pelatihan dan tingkat keterampilan awal peserta.
- Syarat Bahasa: Minimal kemampuan bahasa Jepang setara JLPT N4 untuk komunikasi dasar.
- Praktik: Banyak melibatkan simulasi di fasilitas pelatihan atau magang di pabrik makanan.
- Tujuan: Mempersiapkan pekerja untuk bekerja di pabrik makanan, restoran besar, atau fasilitas produksi makanan di Jepang dengan visa SSW.